Wisata Alas Purwo Banyuwangi

Wisata Alas Purwo merupakan kawasan hutan lindung yang mempunyai berbagai macam tipe ekosistem tergolong utuh di Pulau Jawa. Ekosistemnya, mulai dari pantai (hutan pantai) sampai hutan hujan dataran rendah, Hutan mangrove, Hutan bambu, Savana dan hutan tanaman dengan luas lahan 43.420 hektar yang memiliki tiga fungsi pokok yaitu perlindungan proses ekologis sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta yang terakhir pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dalam bentuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, dan pariwisata alam.
Alas Purwo banyuwangi hutan yang dikenal angker ini ternyata memang menyimpan spot-spot wisata menarik. Seperti Padang Savana Sadengan, misalnya. Di tempat ini, banyak hewan-hewan liar, salah satunya banteng hidup dalam satu populasi.

Kemudian ada juga kombinasikan wisata alas purwo dengan wisata  pantai yang tak boleh terlewati jika anda berkunjung ke Banyuwngi. Seperti Pantai plengkung, Pantai Pualu Merah, Teluk ijo, Kawah ijen, Pantai Sukamade dan Masih ada satu lagi, Pantai Triangulasi. Tempat ini, oleh warga Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi kerap dijadikan lokasi Rukyatul Hilal untuk menentukan kalender Hijriyah.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar yang masih kental dan syarat dengan warna budaya Blambangan, masih sangat percaya Alas Purwo merupakan tempat pemberhentian terakhir rakyat Majapahit melarikan diri dari serbuan pasukan Mataram.

Mereka juga meyakini di Alas Purwo menyimpan keris pusaka Sumelang Gandring. “Tidaklah aneh, jika Alas Purwo masih dijadikan banyak orang melakukan semedi maupun mengadakan upacara religius di Goa Padepokan dan Goa Istana,” terang salah satu warga Tegaldlimo, dan di sekitar pintu masuk Alas Purwo atau Rowobendo, terdapat Pura Agung, pura peninggalan sejarah yang masih dijadikan tempat upacara Umat Hindu yaitu Pagerwesi

Pilihan Wisata Jawa Timur

Wisata Alas Purwo Banyuwangi

5/5 - (4 votes)